Istilah “Pemangku” memiliki beberapa makna tergantung pada konteks penggunaannya. Di Indonesia, istilah ini sering muncul dalam konteks:
1. Pemangku Adat
Dalam konteks budaya dan tradisi, terutama di daerah seperti Bali, Dayak, dan beberapa wilayah adat lainnya:
Pengertian
Pemangku Adat adalah orang yang memegang, menjaga, dan melaksanakan adat istiadat suatu komunitas atau suku. Mereka sering dianggap sebagai tokoh adat atau pemimpin spiritual dalam masyarakat tradisional.
Tugas & Peran:
- Menjaga dan melestarikan adat istiadat
- Memimpin upacara adat seperti pernikahan, kematian, ritual panen, dll.
- Menjadi penengah dalam sengketa adat
- Mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi muda
- Melakukan ritual keagamaan atau spiritual, misalnya dalam agama Hindu Bali
2. Pemangku Jabatan
Dalam konteks pemerintahan atau birokrasi:
Pengertian
Pemangku jabatan adalah seseorang yang sedang menjalankan fungsi suatu jabatan, baik secara definitif maupun sementara (sementara disebut Plt. atau Penjabat Sementara).
Contoh:
- Seorang Plt. Bupati adalah pemangku jabatan kepala daerah hingga ada pejabat definitif.
- ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ditugaskan memegang suatu jabatan struktural.
Tugas & Fungsi:
- Menjalankan tugas pokok dan fungsi jabatan yang diemban
- Membuat keputusan administratif dan kebijakan terbatas
- Bertanggung jawab kepada atasan sesuai struktur organisasi
3. Pemangku Kepentingan (Stakeholder)
Dalam konteks manajemen, bisnis, atau pengambilan kebijakan:
Pengertian
Pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan, peran, atau pengaruh terhadap suatu kegiatan, proyek, kebijakan, atau organisasi.
Jenis-Jenis Pemangku Kepentingan:
- Internal: karyawan, manajemen, pemilik
- Eksternal: pelanggan, pemerintah, LSM, masyarakat sekitar
Peran:
- Memberikan masukan, kritik, atau dukungan
- Menerima dampak dari kebijakan atau proyek
- Menjadi bagian dari proses perencanaan dan evaluasi
4. Pemangku Pura (Khusus Bali)
Pengertian
Pemangku Pura adalah seorang pemimpin upacara dan pelayan pura dalam agama Hindu di Bali. Mereka bukan pendeta, tapi sangat penting dalam pelaksanaan ritual keagamaan.
Tugas:
- Menyucikan pura sebelum upacara
- Membaca doa dan mantra dalam upacara
- Menjaga kesucian dan ketertiban di lingkungan pura
- Membantu umat saat melakukan persembahyangan
Kesimpulan
Konteks | Arti Pemangku | Peran Utama |
---|---|---|
Adat | Tokoh adat/spiritual | Menjaga tradisi dan memimpin upacara |
Jabatan | Penjabat fungsional | Menjalankan tugas administratif |
Kepentingan | Pihak yang berkepentingan | Mempengaruhi atau terdampak kebijakan |
Agama Hindu Bali | Pelayan pura | Memimpin doa dan ritual di pura |